Sejarah Singkat

Asterisk Band adalah band asli Singaraja yang digawangi 4 orang yakni Samsul (Vocalis), Ricko (Gitaris), Robot (Bassis), dan Dunal's (Drumer) ini terbentuk semenjak tahun 2014. Tapi jauh sebelum itu, sekitar tahun 2009, sebenarnya band ini bernama D'Template yang mempunyai personil 5 orang yakni Samsul (Vocalis), Ricko (Gitaris), Dekpa (Gitaris), Dewa (Bassis), Dunal's (Drumer) dan sempat merilis 2 buah lagu berbahasa Indonesia.

Pada akhirnya sekitar tahun 2014, 3 orang personil band D'Template itu telah mengundurkan diri, masih tersisa Ricko, dan Dunal's di band tersebut. Lalu kami mencari pengganti Dewa (Bassis) dan Samsul (Vocalis). Dewa digantikan oleh teman yang masih satu kantor dengan Ricko bernama Wisnawa dan kami mengajak Liya untuk menjadi vocalis kami, Liya adalah pacarnya Ricko dan kebetulan mempunyai skill dalam bernyanyi. Dikarenakan vocalisnya cewek, maka nama band disesuaikan dengan kondisi personil band, dari sanalah nama Asterisk lahir. Asterisk berasal dari bahasa Latin Akhir "asteriscus", dari bahasa Yunani Kuno "asteriskos", yang artinya "bintang kecil". Kami ingin menjadi sebuah bintang kecil di kota kami terlebih dahulu sebelum nantinya tidak menutup kemungkinan kami bisa menjadi sebuah bintang besar.

Kami eksis di cafe-cafe di kota Singaraja sekitar 1 tahun dengan bayaran yang cukup. Lalu tahun 2015 Ricko menikahi Liya. Dikarenakan Liya sedang hamil dan Ricko juga sudah berubah status, jadi kami tidak bisa bermusik lagi. Kami vakum sekitar 1 tahun lamanya. Pada tahun 2016, saat kami ingin bermusik kembali, kami menghubungi mantan vocalis band kami yang lama yaitu Samsul untuk bergabung kembali dengan kami, dan dia menyetujuinya. Akan tetapi kali ini Wisnawa (bassis) keluar dari band, dan kami kembali harus mencari penggantinya. Setelah menemukan bassis baru yaitu Robot, maka Asterisk kembali lagi eksis bermusik. Kami mengubah lagu kami dari berbahasa Indonesia ke bahasa Bali. Kami ingin mencoba pasar musik dengan ruang lingkup yang lebih sempit (Bali) dahulu sebelum mencoba yang lebih luas (Indonesia).

Asterisk sendiri mengusung genre pop rock karena dianggap yang paling cocok dengan setiap karakter personilnya. Asterisk sudah dua kali berganti personil sejak saat didirikan. Dari pergantian vocalis, hingga pergantian pemain bass. Dan sampai saat ini Asterisk beranggotakan 4 orang yaitu :

vocalis asterisk band bali
I Putu Agus Mertayasa (Vocal)



drummer asterisk band bali
Kadek Diatmika (Drum)



bassis asterisk band bali
Kadek Delly Suparditya (Bass)



gitaris asterisk band bali
Putu Rico Miharja (Gitar/Backing Vocal)